Jumat, 09 November 2012

5 Binatang Terkuat Di Dunia

 
Seringkali kita mengira bahwa binatang terkuat di dunia adalah binatang yang memiliki tubuh terbesar, misalnya gajah, atau hewan yang sudah punah, Dinosaurus. Namun ternyata, ukuran bukanlah patokan untuk menentukan kekuatan.

Pertanyaannya adalah, siapa atau apa sajakah Binatang Terkuat Di Dunia? Maka jika anda melihat data dibawah ini, mungkin anda bisa menyimpulkan sendiri, hewan yang terkuat di dunia.

Patokan untuk kategori binatang terkuat dibawah ini adalah kemampuan hewan tersebut dalam mengangkat beban sesuai proporsi tubuhnya. Langsung aja dah ga pakek lama ya mas, mbak, bro, tante, om, bapak, ibu, saudara-saudara sekalian.

5 Binatang Terkuat Di Dunia

1. Kumbang Badak / Kumbang Tanduk
Binatang ini bentuknya kecil, tapi jangan tanya kekuatannya. Masuk dalam golongan serangga, ordo Coleoptera, masuk dalam keluarga  Scarabidae dan Dynastinae, serta memiliki nama gaul Oryctes rhinoceros. Binatang yang sering kita temui sehari-hari di kebun, sawah atau bahkan teras rumah kita ini tercatat memiliki kemampuan mengangkat beban 1141 kali berat tubuhnya, atau jika ukuran kumbang ini sebesar manusia, maka sama dengan manusia yang mampu mengangkat 6 Buah Bis. Super sekali.
binatang terkuat di dunia - kumbang badak/kumbang tanduk

2. Semut Pemotong Daun
Ada Gula ada Semut. Tapi jangan salah, untuk semut yang satu ini, ada daun karet ada Semut. Orang bule menyebutnya Leafcutter Ant, atau Semut Pemakan Daun. Masuk dalam genus Atta dan Acromyrmex. Spesies yang hidup di daerah tropis, terutama di Amerika Tengah dan Meksiko. Walau kecil, binatang ini ternyata memiliki kekuatan yang menakjubkan. Semut pemakan daun ini mampu mengangkat beban lebih dari 50 kali berat tubuhnya. Atau jika diibaratkan semut itu sebesar Ade Rai (itu lho Binaragawan keren kita), maka akan mampu mengangkat 1 buah truk kontainer seberat 5 Ton.. wiwwwwwwww..
binatang terkuat di dunia - semut

3. Gorilla
Hewan primata yang terbesar di dunia. Mahluk yang disebut-sebut nenek moyang manusia ini (masa sih.. kok beda ya sama saya yang cakep.. xixixixi) karena memiliki kesamaan DNA dengan manusia sampai dengan 98%, memiliki kesukaan makan buah-buahan dan sayuran, walau kadang-kadang diselingi dengan memakan serangga. Masuk dalam golongan binatang omnivora, binatang yang hanya ada di Afrika ini mampu mengangkat10 kali berat tubuhnya, alias kalo gorilla ini segede manusia yang memiliki berat 100Kg, maka akan mampu mengangkat beban hingga 1 Ton.. wowwwwww.
binatang terkuat di dunia - gorila

4. Manusia
Manusia digolongkan sebagai binatang oleh para ilmuwan. Karena yang membaca artikel ini adalah manusia, jadi tidak usah dijelaskan lagi apa itu manusia, oke? Ternyata manusia masuk dalam daftar 5 Hewan terkuat di dunia dengan kemampuan mengangkat lebih dari 2,3 Kali berat tubuhnya sendiri. Bahkan dalam beberapa kasus, manusia mampu mengangkat beban sampai 3 kali berat tubuhnya sendiri.
hewan terkuat di dunia - manusia

5. Harimau
Bukan gajah, atau hewan bertubuh raksasa lainnya, tapi ternyata Harimau lah yang menempati posisi ke 5 Sebagai Hewan Terkuat Di Dunia. Hewan yang masuk dalam  filum kordata (mahluk yang memiliki saraf tulang belakang), dan kelas mamalia serta suka memakan daging ini bisa disebut kucing yang bertubuh Besar. Hasil penelitian menemukan bahwa Harimau mampu mengangkat beban dua kali berat tubuhnya sendiri. Seekor harimau yang memilik berat 270 kilogram, pernah ditemukan mampu mengangkat mangsanya seekor gajah seberat 560 Kg.

 Sumber : http://www.poztmo.com/

SELUAS APA ANGKASA ITU???

       
         Di alam semesta, tak terhitung banyaknya sistem yang bekerja. Allah menempatkan semua sistem ini dalam kendali-Nya meski di saat kita tidak menyadarinya, misalnya, saat kita sedang membaca, berjalan, atau tidur. Allah menciptakan alam semesta beserta seluk-beluknya yang rinci yang berjumlah tak terhitung agar manusia dapat memahami kekuasaan-Nya yang tak terbatas. Di dalam Al Quran, Allah berfirman kepada manusia dan menjelaskan alasan penciptaan keteraturan di alam semesta sebagai berikut, “…agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan sesunguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (QS. Ath Thalaaq, 65:12) Keteraturan ini mengandung seluk-beluk yang begitu banyak sehingga manusia takkan mungkin tahu dari mana harus mulai memikirkannya.
Contohnya, setiap orang tahu bahwa alam semesta sangatlah luas. Akan tetapi, saat kita mulai berpikir tentang seberapa luas hal ini sebenarnya, kita akan menjumpai gambaran yang jauh berbeda dari apa yang biasanya kita pahami. Garis tengah matahari adalah 103 kali lebih besar daripada garis tengah bumi. Mari kita perjelas hal ini dengan menggunakan perbandingan. Jika kita umpamakan bumi sebagai kelereng, matahari adalah bola yang dua kali lebih besar daripada sebuah bola sepak. Hal yang menarik di sini adalah jarak di antara keduanya. Agar dapat membuat tiruan yang mencerminkan ukuran sesungguhnya, kita perlu menempatkan jarak sejauh kira-kira 280 meter (920 kaki) di antara bumi berukuran kelereng dengan matahari berukuran bola tersebut. Dan bintang-bintang yang berada di luar tata surya kita perlu ditempatkan berkilo-kilometer jauhnya.
Dengan perbandingan ini, Anda dapat membayangkan bahwa tata surya merupakan tempat yang sangat luas. Tetapi, saat kita membandingkannya dengan galaksi Bima Sakti, tempat tata surya kita berada, tata surya kita akan tampak sangat kecil. Karena, di dalam galaksi Bima Sakti, ada sekitar 250 miliar bintang yang mirip dengan matahari kita, dan kebanyakan jauh lebih padat.
Matahari kita terletak pada salah satu lengan galaksi yang berbentuk spiral ini. Tetapi, yang menarik adalah galaksi Bima Sakti sesungguhnya adalah tempat yang sangat “kecil” pula, bila kita memperhitungkan keseluruhan luar angkasa. Sebab, ada juga galaksi-galaksi lain di ruang angkasa yang diperkirakan berjumlah keseluruhan sekitar 300 miliar…
Sekelumit contoh yang telah kami sampaikan tentang ukuran dan jarak yang sedemikian lebar antara benda-benda angkasa di jagat raya ini saja sudah cukup untuk menunjukkan kehebatan tiada tara dari kepiawaian Allah dalam penciptaan, fakta bahwa Dia tidak punya sekutu dalam mencipta, dan bahwa Dialah yang Mahakuasa. Allah menyerukan manusia agar memikirkan kenyataan-kenyataan ini sebagai berikut:
 “Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membinanya, Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya” (QS. An Naazi’aat, 79:27-28)